Selasa, 24 Maret 2009

KONFIGURASI WIRELESS LAN

A.TUJUAN

- Menjelaskan Mode yang ada pada WLAN

- Menjelaskan Konfigurasi WLAN

- Mengetahui Indikator Kerja WLAN

B.ALAT DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN

Alat:

Wireless Access Point2 buah

Wireless Adapter2 buah

PC desktop/laptop

Bahan:

C.TEORI PENUNJANG

Teori Penunjang

-Mode Jaringan WLAN

Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, kan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan engan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing computer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.

A. Mode Ad-HocAd-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad- hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut.

B. Mode InfrastrukturJika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur.Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari Wireless LAN.

a. Komponen-Komponen Wireless LANAda empat komponen utama dalam Wireless LAN, yaitu:

1. Access Point, merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.

2.Wireless LAN Interface, merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC, peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).

3. Mobile/Desktop PC, merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan wireless adapter melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atau USB (Universal Serial Bus).

4. Antena external (optional) digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini dapat dirakit sendiri oleh user. contoh : antena kaleng.Secara relatif perangkat Access-Point ini mampu menampung beberapa sampai ratusan pengguna secara bersamaan. Beberapa vendor hanya merekomendasikan belasan sampai sekitar 40-an pengguna untuk satu Access Point. Meskipun secara teorinya perangkat ini bisa menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri dan kekuatan sistem operasi Access Point.Komponen logic dari Access Point adalah ESSID (Extended Service Set iDentification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11. Pengguna harus mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point dengan ESSID tertentu supaya transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi standar dalam komunikasi wireless. Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi tertentu untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point.Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada dalam setiap PCMCIA card. WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum ditransfer ke sinyal Radio requency (RF), dan men-decrypt kembali data dari sinyal RF.

11.4. Langkah-langkah PercobaanMode InfrastrukturUntuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur, semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wirelessadapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan Access Point. Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya :11.4.1 Konfigurasi Access PointPada sub bab ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point.

Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengahtengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router).

2. Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.

3. Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.

4. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.

5. Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.

6. Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status

7. Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada internet Protokol TCP/IP.

8. Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1

9. Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong.

10. Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.

11. Ketik admin pada username dan pada password (username dan password default Access Point Linksys ini adalah admin)

12. Setting tab setup seperti dibawa ini :Internet Setup- Internet Connection type : Automatic Configuration – DHCP- Optional Setting- Router Name : WRT54G (default)- Host Name : (kosong)- Domain Name : (kosong)- MTU : Auto (default)Network Setup- Router IP :- Local IP Address : 192.168.1.1 (default)- Subnet Mask : 255.255.255.0- Network Address Server Setting- DHCP Server : Enable (Access Point memberikan alamat IP pada masing-masing Host secara otomatis)- Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan diberikan imulai dari 192.168.1.100)- Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan alamat IP of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya 50 host)- Client Lease Time : 0 (default)- Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default)- WINS : 0.0.0.0 (default)- Time Setting- Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia)- Klik Save Settings

13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :- Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan support pada standard 802.11b dan 82.11g)- Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan SSID) terdeteksi di jaringan wireless )- Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan)- Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan wireless)

14. Klik Save Settings4.1.2 Konfigurasi ClientHubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada port USB komputer.

1. Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-ROM setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis muncul jika tidak, run manual dengan setup.exe dari driver)

2. Klik pada tombol next setelah memilih Install

3. Pada licence agreement klik Next.

4. Setelah tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif.

5. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan erhubung dengan Access Point Lab Wireless. pabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita arus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu.langkahnya sebagai berikut yaitu:

1. Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP Wireless Configuration

2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih view Available Wireless Networks.

3. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.Mode Ad-HocPada mode Ad-Hoc ini, untuk melakukan interaksi dengan komputer lain, semua computer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi . Salah satu komputer pada mode ini dijadikan SSID Broadcaster.Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada salah satu komputer yang ingin dijadikan SSID broadcaster :

1. Aktifkan Wireless adapter masing – masing komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan

2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar lalu pilih View Available Wireless Networks, maka akan muncul .

3. Klik Change the order preferred Network

4. Klik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan Nama Network yang akan digunakan pada kolom Network Name. Perhatikan gambar 19. contoh nama SSID broadcasternya adalah Ad Hoc.

5. Klik Ok

6. Kembali pada status gambar 18 Klik refresh Network list maka akan muncul koneksi ad-Hoc dengan nama SSID Ad Hoc.

7. Kemudian pilihlah opsi Change advance setting pada bagian kiri. Klik 2 kali pada opsi internet protoco(TCP/IP)

8. Kemudian setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam range 1s/d 254. misal (192.168.1.65)

9. tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan lokal. kosongkan gateawaynya

10. klik ok untuk verifikasi.

11. Tes koneksi dengan command PING pada command prompt,bila terhubung maka komputer komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara Pear topear.

C.TEORI PENUNJANG

-Mode Jaringan WLAN

Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, kan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan engan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing computer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.A. Mode Ad-HocAd-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad- hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut.

B. Mode Infrastruktur

Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur.Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.

a. Komponen-Komponen WLANAda empat komponen utama dalam WLAN, yaitu:

1. Access Point, merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF)menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.

2.Wireless LAN Interface, merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC, peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).

3. Mobile/Desktop PC, merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan wireless adapter melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atau USB (Universal Serial Bus).

4. Antena external (optional) digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini dapat dirakit sendiri oleh user. contoh : antena kaleng.Secara relatif perangkat Access-Point ini mampu menampung beberapa sampai ratusan pengguna secara bersamaan. Beberapa vendor hanya merekomendasikan belasan sampai sekitar 40-an pengguna untuk satu Access Point. Meskipun secara teorinya perangkat ini bisa menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri dan kekuatan sistem operasi Access Point.Komponen logic dari Access Point adalah ESSID (Extended Service Set iDentification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11. Pengguna harus mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point dengan ESSID tertentu supaya transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi standar dalam komunikasi wireless. Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi tertentu untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point.Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada dalam setiap PCMCIA card. WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum ditransfer ke sinyal Radio requency (RF), dan men-decrypt kembali data dari sinyal RF.D.LANGKAH KONFIGURASIMode InfrastrukturUntuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur, semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan Access Point. Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya :

1. Konfigurasi Access PointPada sub bab ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point.Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengahtengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router)Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih StatusKlik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada internet Protokol TCP/IP.Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong.Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.Ketik admin pada username dan pada password (username dan password default Access Point Linksys ini adalah admin)Setting tab setup seperti dibawa ini :Internet Setup- Internet Connection type : Automatic Configuration – DHCP - Optional Setting - Router Name : WRT54G (default) - Host Name : (kosong) - Domain Name : (kosong) - MTU : Auto (default)Network Setup- Router IP : - Local IP Address : 192.168.1.1 (default) - Subnet Mask : 255.255.255.0 - Network Address Server Setting - DHCP Server : Enable (Access Point memberikan alamat IP pada masing-masing Host secara otomatis) - Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan diberikan imulai dari 192.168.1.100) - Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan alamat IP of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya 50 host) - Client Lease Time : 0 (default) - Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default) - WINS : 0.0.0.0 (default) - Time Setting - Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia) - Klik Save Settings13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :- Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan support pada standard 802.11b dan 82.11g) - Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan SSID) terdeteksi di jaringan wireless ) - Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan) - Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan wireless)14. Klik Save Settings2.Konfigurasi ClientHubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada port USB komputer.Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-ROM setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis muncul jika tidak, run manual dengan setup.exe dari driver)Klik pada tombol next setelah memilih InstallPada licence agreement klik Next.Setelah tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif.Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan erhubung dengan Access Point Lab Wireless. pabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita arus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu.langkahnya sebagai berikut yaitu:Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP Wireless ConfigurationKlik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih view Available Wireless Networks.Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.Mode Ad-HocPada mode Ad-Hoc ini, untuk melakukan interaksi dengan komputer lain, semua computer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi . Salah satu komputer pada mode ini dijadikan SSID Broadcaster.Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada salah satu komputer yang ingin dijadikan SSID broadcaster :Aktifkan Wireless adapter masing – masing komputer yang akan dihubungkan dengan jaringanKlik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar lalu pilih View Available Wireless Networks, maka akan muncul .Klik Change the order preferred NetworkKlik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan Nama Network yang akan digunakan pada kolom Network Name. Perhatikan gambar 19. contoh nama SSID broadcasternya adalah Ad Hoc.Klik OkKembali pada status gambar 18 Klik refresh Network list maka akan muncul koneksi ad-Hoc dengan nama SSID Ad Hoc.Kemudian pilihlah opsi Change advance setting pada bagian kiri. Klik 2 kali pada opsi internet protoco(TCP/IP)Kemudian setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam range 1s/d 254. misal (192.168.1.65)tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan lokal. kosongkan gateawaynyaklik ok untuk verifikasiTes koneksi dengan command PING pada command prompt,bila terhubung maka komputer komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara Pear to pear.
KONFIGURASI WIRELESS LAN

A.TUJUAN

- Menjelaskan Mode yang ada pada WLAN

- Menjelaskan Konfigurasi WLAN

- Mengetahui Indikator Kerja WLAN

B.ALAT DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN

Alat:

Wireless Access Point2 buah

Wireless Adapter2 buah

PC desktop/laptop

Bahan:

C.TEORI PENUNJANG

Teori Penunjang

-Mode Jaringan WLAN

Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, kan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan engan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing computer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.

A. Mode Ad-HocAd-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad- hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut.

B. Mode InfrastrukturJika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur.Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari Wireless LAN.

a. Komponen-Komponen Wireless LANAda empat komponen utama dalam Wireless LAN, yaitu:

1. Access Point, merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.

2.Wireless LAN Interface, merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC, peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).

3. Mobile/Desktop PC, merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan wireless adapter melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atau USB (Universal Serial Bus).

4. Antena external (optional) digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini dapat dirakit sendiri oleh user. contoh : antena kaleng.Secara relatif perangkat Access-Point ini mampu menampung beberapa sampai ratusan pengguna secara bersamaan. Beberapa vendor hanya merekomendasikan belasan sampai sekitar 40-an pengguna untuk satu Access Point. Meskipun secara teorinya perangkat ini bisa menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri dan kekuatan sistem operasi Access Point.Komponen logic dari Access Point adalah ESSID (Extended Service Set iDentification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11. Pengguna harus mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point dengan ESSID tertentu supaya transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi standar dalam komunikasi wireless. Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi tertentu untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point.Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada dalam setiap PCMCIA card. WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum ditransfer ke sinyal Radio requency (RF), dan men-decrypt kembali data dari sinyal RF.

11.4. Langkah-langkah PercobaanMode InfrastrukturUntuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur, semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wirelessadapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan Access Point. Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya :11.4.1 Konfigurasi Access PointPada sub bab ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point.

Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengahtengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router).

2. Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.

3. Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.

4. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.

5. Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.

6. Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status

7. Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada internet Protokol TCP/IP.

8. Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1

9. Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong.

10. Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.

11. Ketik admin pada username dan pada password (username dan password default Access Point Linksys ini adalah admin)

12. Setting tab setup seperti dibawa ini :Internet Setup- Internet Connection type : Automatic Configuration – DHCP- Optional Setting- Router Name : WRT54G (default)- Host Name : (kosong)- Domain Name : (kosong)- MTU : Auto (default)Network Setup- Router IP :- Local IP Address : 192.168.1.1 (default)- Subnet Mask : 255.255.255.0- Network Address Server Setting- DHCP Server : Enable (Access Point memberikan alamat IP pada masing-masing Host secara otomatis)- Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan diberikan imulai dari 192.168.1.100)- Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan alamat IP of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya 50 host)- Client Lease Time : 0 (default)- Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default)- WINS : 0.0.0.0 (default)- Time Setting- Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia)- Klik Save Settings

13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :- Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan support pada standard 802.11b dan 82.11g)- Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan SSID) terdeteksi di jaringan wireless )- Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan)- Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan wireless)

14. Klik Save Settings4.1.2 Konfigurasi ClientHubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada port USB komputer.

1. Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-ROM setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis muncul jika tidak, run manual dengan setup.exe dari driver)

2. Klik pada tombol next setelah memilih Install

3. Pada licence agreement klik Next.

4. Setelah tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif.

5. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan erhubung dengan Access Point Lab Wireless. pabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita arus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu.langkahnya sebagai berikut yaitu:

1. Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP Wireless Configuration

2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih view Available Wireless Networks.

3. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.Mode Ad-HocPada mode Ad-Hoc ini, untuk melakukan interaksi dengan komputer lain, semua computer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi . Salah satu komputer pada mode ini dijadikan SSID Broadcaster.Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada salah satu komputer yang ingin dijadikan SSID broadcaster :

1. Aktifkan Wireless adapter masing – masing komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan

2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar lalu pilih View Available Wireless Networks, maka akan muncul .

3. Klik Change the order preferred Network

4. Klik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan Nama Network yang akan digunakan pada kolom Network Name. Perhatikan gambar 19. contoh nama SSID broadcasternya adalah Ad Hoc.

5. Klik Ok

6. Kembali pada status gambar 18 Klik refresh Network list maka akan muncul koneksi ad-Hoc dengan nama SSID Ad Hoc.

7. Kemudian pilihlah opsi Change advance setting pada bagian kiri. Klik 2 kali pada opsi internet protoco(TCP/IP)

8. Kemudian setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam range 1s/d 254. misal (192.168.1.65)

9. tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan lokal. kosongkan gateawaynya

10. klik ok untuk verifikasi.

11. Tes koneksi dengan command PING pada command prompt,bila terhubung maka komputer komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara Pear topear.

C.TEORI PENUNJANG

-Mode Jaringan WLAN

Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, kan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan engan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing computer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.A. Mode Ad-HocAd-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad- hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut.

B. Mode Infrastruktur

Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur.Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.

a. Komponen-Komponen WLANAda empat komponen utama dalam WLAN, yaitu:

1. Access Point, merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF)menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.

2.Wireless LAN Interface, merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC, peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).

3. Mobile/Desktop PC, merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan wireless adapter melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atau USB (Universal Serial Bus).

4. Antena external (optional) digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini dapat dirakit sendiri oleh user. contoh : antena kaleng.Secara relatif perangkat Access-Point ini mampu menampung beberapa sampai ratusan pengguna secara bersamaan. Beberapa vendor hanya merekomendasikan belasan sampai sekitar 40-an pengguna untuk satu Access Point. Meskipun secara teorinya perangkat ini bisa menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri dan kekuatan sistem operasi Access Point.Komponen logic dari Access Point adalah ESSID (Extended Service Set iDentification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11. Pengguna harus mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point dengan ESSID tertentu supaya transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi standar dalam komunikasi wireless. Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi tertentu untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point.Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada dalam setiap PCMCIA card. WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum ditransfer ke sinyal Radio requency (RF), dan men-decrypt kembali data dari sinyal RF.D.LANGKAH KONFIGURASIMode InfrastrukturUntuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur, semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan Access Point. Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya :

1. Konfigurasi Access PointPada sub bab ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point.Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengahtengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router)Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih StatusKlik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada internet Protokol TCP/IP.Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong.Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.Ketik admin pada username dan pada password (username dan password default Access Point Linksys ini adalah admin)Setting tab setup seperti dibawa ini :Internet Setup- Internet Connection type : Automatic Configuration – DHCP - Optional Setting - Router Name : WRT54G (default) - Host Name : (kosong) - Domain Name : (kosong) - MTU : Auto (default)Network Setup- Router IP : - Local IP Address : 192.168.1.1 (default) - Subnet Mask : 255.255.255.0 - Network Address Server Setting - DHCP Server : Enable (Access Point memberikan alamat IP pada masing-masing Host secara otomatis) - Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan diberikan imulai dari 192.168.1.100) - Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan alamat IP of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya 50 host) - Client Lease Time : 0 (default) - Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default) - WINS : 0.0.0.0 (default) - Time Setting - Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia) - Klik Save Settings13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :- Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan support pada standard 802.11b dan 82.11g) - Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan SSID) terdeteksi di jaringan wireless ) - Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan) - Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan wireless)14. Klik Save Settings2.Konfigurasi ClientHubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada port USB komputer.Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-ROM setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis muncul jika tidak, run manual dengan setup.exe dari driver)Klik pada tombol next setelah memilih InstallPada licence agreement klik Next.Setelah tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif.Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan erhubung dengan Access Point Lab Wireless. pabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita arus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu.langkahnya sebagai berikut yaitu:Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP Wireless ConfigurationKlik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih view Available Wireless Networks.Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.Mode Ad-HocPada mode Ad-Hoc ini, untuk melakukan interaksi dengan komputer lain, semua computer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi . Salah satu komputer pada mode ini dijadikan SSID Broadcaster.Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada salah satu komputer yang ingin dijadikan SSID broadcaster :Aktifkan Wireless adapter masing – masing komputer yang akan dihubungkan dengan jaringanKlik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar lalu pilih View Available Wireless Networks, maka akan muncul .Klik Change the order preferred NetworkKlik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan Nama Network yang akan digunakan pada kolom Network Name. Perhatikan gambar 19. contoh nama SSID broadcasternya adalah Ad Hoc.Klik OkKembali pada status gambar 18 Klik refresh Network list maka akan muncul koneksi ad-Hoc dengan nama SSID Ad Hoc.Kemudian pilihlah opsi Change advance setting pada bagian kiri. Klik 2 kali pada opsi internet protoco(TCP/IP)Kemudian setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam range 1s/d 254. misal (192.168.1.65)tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan lokal. kosongkan gateawaynyaklik ok untuk verifikasiTes koneksi dengan command PING pada command prompt,bila terhubung maka komputer komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara Pear to pear.

Senin, 23 Maret 2009

LAPORAN CUCI CETAK NEGATIF FILM BLACK AND WHITE


DISUSUN OLEH:

REVANO BAGUS PRASETYO


SMK NEGERI 1 WANAREJA


TAHUN PELAJARAN 2009/2010



KATA PENGANTAR


Allhamdulillah dengan rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya pada saya sehingga saya dapat menyusun laporan Photografi ini.Laporan Photografi ini merupakan tugas dan hasil akhir dari pembelajaran praktek Cuci Film Negatif Black and White.Dengaa adanya laporan ini, penulis berharap dapat menyerap ilmu-ilmu dan senantiasa berguna.Tak lupa dalam penyelesaian laporan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.Bapak Wahyu,selaku guru mapel Photografi yang selama ini mengajar dan membimbing belajar Photografi
2.Orang tua yang senantiasa mendidk dan membimbing belajar kami dan memberikan motivasi belajar kami.
3.Teman-teman yang telah membantu kerja samanya dalam menyelesaikan praktek ini.
4.Pihak lain yang telah membantu penyelesaian tugas Photografi ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan ,sehingga dalam pembuatan laporan berikutnya lebih baik.Semoga laporan ini dapat berguna dan menambah wawasan bagi siswa-siswi SMKN1 WANAREJA ,khususnya untuk jurusan Multimedia.Terima kasih.



DAFTAR ISIJUDUL.................................................................................1


KATA PENGANTAR......................................................... 2


DAFTAR ISI....................................................................... 3


BAB 1.................................................................................. 4


Pendahuluan....................................................... 4


1.11 Latar Belakang........................................... 4


1.12 Tujuan......................................................... 4


BAB 2.................................................................................. 5


Isi........................................................................ 5


1.21 Alat –Alat................................................... 5


1.22 Bahan-Bahan.............................................. 5


1.23 Cara Kerja.................................................. 5


BAB 3.................................................................................. 7


Penutup.............................................................. 7


1.31 Kesimpulan................................................. 7


1.32 Kritik dan Saran......................................... 7



BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang


Pada dasanya melakukan praktek Cuci Cetak Negatif Film Black and White itu untuk mengetahui kemampuan dan ketrampilan siswa mulai dari cara memotret sampai memcuci film.Disini sebenarnya melakuka Cuci Cetak Negatif Film tidak begitu rumit hanya saja kita harus terampil,teliti dan butuh konsentrasi yang sungguh-sungguh.Penulis akan sedikit menjabarkan sebenarnya Cuci Cetak Negatif Film itu adalah:


1.Menambah ilmu pengetahuan mengenai kamera sampai hasil Cuci Cetak.


2.Melihat hasil kerja kita


3.Menilai seberapa besar daya ketelitian dan kemampuan praktek




B.Tujuan


1.Menambah ilmu pengetahuan mengenai Photografi khususnya kamera dan Cuci Cetak


2.Melatih kecakapan,kemampuan dan ketrampilan siswa dalam melakukan suatu praktek untuk 3.mendapatkan hasil yang maksimal


4.Melihat dam mengoreksi hasil kerja yang telah dilakukan


5.Mengetahui hasil kerja sendiri untuk dapat dinikmati orang lain


6.Melatih kekompakan dan krja sama



BAB 2
ISI




A.Alat-Alat


Kamera Digital atau ManualFilm hitam putih asa 100


Nampan plastik 3 buah


Gunting


Tabung pencuci Film


Sendok


Ember


Kaos Hitam tebal(minimal 5 buah)



B.Bahan-Bahan


Developer


Air mineral



C.Cara Kerja


1.Masukkan Film pada kamera(ditempat gelap),sebelum memotret buang 2x jepretan karena jepretan 1 dan 2 sudah dipastikan terbakar.


2.Atur Diafragma,speed dan titik fokus,jika sudah tepat sasaran tekan tombol bidik penuh.


3.SEtelah mengambil foto yang diinginkan ,buang film dengan 3x jepretan ,ini untuk menghindari film yang akan di cuci tidak terpotong.


4.Sediakan kaos hitam minimal 5 buah ,masukkan kaos yang satu ke kaos yang lain hingga membentuk tumpukan.


5.Larutkan Developer ke satu liter air,aduk hingga larut.


6.Masukkan gunting,kamera dan tabung pencuci kedalam kaos.


7.Salah satu siswa memasukkan kedua tangannya kedalam kaos,siswa lain menutup lubang kaos dengan rapat(dipegang)


8.Lepas dan Gunting film didalam kaosTekan tombol kunci pada kamera,tarik tuas yang berada di pojok kiri atas kameraBuka penutup film dibagian kananGunting film
Film yang sudah digunting,diletakkan atau di selipkan dirol penggulung filmMasukkan rol film kedalam tabung pencuci,tutup rapat
9.Keluarkan semua peralatan dari dalam kaos


10.Masukkan larutan developer kedalam tabung pencuci sampai penuh.


11.Putar(aduk)bagian tengah tabung pencuci yang arahnya searah jarum jam,kurang lebih dua belas menit(ditempat teduh)


12.Buang larutan developer dari tabung pencuci,isi air mineral,kocok-kocok lalu buang.


13.Buka tutup tabung pencuci,keluarkan gulungan rol film.Tarik film dari rolnya.Kedua ujung film dipegang lalu dimasukkan kedalam air mineral.


14.Film sudah tercuci.



D.Hasil kerja


Alhamdulillah kelompok kami yang beranggotakan:


1.REVANO BAGUS PRASETYO


2.RIRIN KHAERUNNISA


3.RIRIS KRISDAYANTI

4.SARIPAN

5.SETYO ADI NUGROHO